Jakarta, - Tak hanya laga Persija Jakarta dan Persib Bandung pada pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditunda, laga tandang Persija ke markas Perseru Serui, yang seharusnya digelar pada Minggu (6/5/2018), kemungkinan juga mengalami penundaan.
Persija kontra Persib yang seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/4/2018), baru akan dimainkan pada 30 Juni 2018. Penundaan tersebut membuat Persija punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri bertandang ke Serui untuk menghadapi Perseru, Minggu (6/5/2018).
Namun, Persija akan menjalani laga tandang ke Singapura untuk menghadapi Home United di leg pertama semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 pada Selasa (8/5/2018).
Dengan regulasi AFC yang mengharuskan tim tamu tiba di kota digelarnya pertandingan dua hari sebelum bertanding, Persija akan kesulitan memenuhi regulasi tersebut, seandainya tetap bertandang ke Serui.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018. Gede Widiade menegaskan pihaknya meminta arahan dari operator terkait masalah tersebut dan siap menjalani kemungkinan terburuk sekali pun.
"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Kami menunggu saran dari PT LIB karena laga internasional tentu harus diprioritaskan, meski saya akui kompetisi domestik pun sangat penting," ujar Gede Widiade di sela-sela syukuran keberhasilan Persija lolos dari fase grup Piala AFC 2018 di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu siang (28/4/2018).
"Persija itu pemainnya lebih dari 30 orang dan dengan keuntungan kami bermain di AFC, kami bisa menambah tiga pemain. Saya rasa tim pun bisa dibagi menjadi dua, seandainya memang pertandingan di Serui tak bisa ditunda, karena perjalanan dari Papua ke Singapura itu cukup jauh," lanjutnya.
Jika laga kontra Perseru tidak ditunda, Persija akan menjalani perjalanan cukup berat seperti yang harus dijalani pada April ini. Total, Persija akan menjalani tujuh pertandingan sepanjang Mei 2018.
Sumber
