Liga Indonesia - Polemik hukuman 4 laga yang didapatkan oleh kapten tim Persib Supardi Nasir karena melakukan tandukan ke wasit Dwi Purba Adi Wicaksana pada laga melawan Mitra Kukar di GBLA berbuntut panjang ketika sang pelatih tak terima dan ancam lapor FIFA.
Gomez menyayangkan hukuman yang menurut Gomez terlalu berat menurutnya jika hukuman satu laga saja wajar namun empat laga itu sudah tak wajar.
"Mungkin satu pertandingan tidak masalah, tapi ini empat pertandingan padahal dia hanya ingin berdiskusi dengan wasit," ujar Gomez, melansir dari BolaSport.com (14/4/2018).
Bahkan Gomez terkesan menuding ada pihak pihak yang tak menyukai Persib meraih kemenangan dan sengaja memberikan sanksi yang berat tersebut untuk menjatuhkan Persib.
"kepada Bobotoh, tolong dengarkan ini, ada seseorang di Jakarta yang tidak suka jika kita menang," tegas Gomez, melansir dari TribunJabar.id (14/4/2018).
Bahkan menurut Gomez ia sudah mengumpulkan bukti bukti dan akan melaporkan hal tersebut ke FIFA karena menurutnya ini sudah tak wajar karena sudah sangat merugikan timnya bahkan jika dibiarkan pemain lainnya berpotensi mendapatkan sanksi yang sama di laga berikutnya.
"Saya akan kirim ini ke FIFA. Bukan ke federasi, tapi ke FIFA. Karena kalau kita tidak hentikan ini mungkin besok Bojan, Ezechiel atau Bauman bisa tertimpa hal yang sama," ucap Gomez.
Gomez juga mengancam menyebarkan keburukan Liga 1 Indonesia ini ke jurnalis yang ada di Argentina dan Italia dan secara tidak langsung nama Liga Indonesia akan jelek diluar negeri dan dipermalukan dengan aksi yang dilakukan Gomez.
"Saya juga akan kirim ke jurnalis di Italia dan Argentina supaya semua tahu apa yang terjadi di Indonesia," tutupnya.
Sumber : ucnews.com / bilaspot.com / tribunjabar.id
