Tim nasional Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan keduanya pada turnamen PSSI Anniversary cup 2018. Dikutip dari sepakbola.indonesian (30/04/2018) Timnas indonesia gagal memetik poin penuh dari korea utara.Hal ini menyebabkan peluang timnas untuk keluar sebagai juara akan semakin sulit.
Laga dari kedua tim berjalan sangat seru dengan seringnya jual beli serangan serta peluang-peluang emas di depan gawang. bahkan timnas hampir saja unggul di babak pertama ketika tendangan dari spaso hanya membentur tiang gawang.
Referensi pihak ketiga
Untuk teman-teman yang menonton pertandingan tersebut, mimin rasa kalian bisa tahu dimana letak kekurangan timnas indonesia. Jika pada laga pertama semua orang sepakat strikerlah yang jadi masalah, dikarenakan Lerby Eliandri yang tampil diluar Ekspetasi, namun pada laga kedua tadi malam mimin rasa bukan strikerlah penyebabnya.
Sebab kita semua juga melihat bagaimana penampilan spaso yang sudah sangat baik, dengan berhasil menciptakan berbagai peluang berbahaya ataupun menjadi tembok bagi rekan-rekannya, Sementara pada laga pertama itu gagal dilakukan oleh Lerby.
Jadi pada laga tadi malam, yang pantas kita kritik adalah semua pemain sayap timnas Indonesia, mulai dari Febri , Saddil hingga Osvaldo yang masuk pada babak kedua. sebelumnya dengan segala hormat dan rasa bangga mimin sangat senang melihat permainan sayap timnas indonesia terlebih pada diri seorang Febri.
Namun yang menjadi masalah adalah kualitas umpan dari para pemain sayap tersebut, kita bisa melihat baik febri, Saddil ataupun Osvaldo selalu gagal memberikan umpan yang matang kepada spaso, padahal Spaso sudah dalam posisi siap menyambut umpan-umpan dari mereka. Namun kembali lagi yang menjadi permasalahan adalah kualitas umpan dari pemain kita itu sendiri misalnya Crossing yang tidak pernah tepat sasaran.
Jika kita melihat bagaimana garangnya seorang Marco Simic di persija, maka itu semua dikarenakan umpan-umpan manja dari sayap persija, Riko simanjuntak. Jadi sepertinya inilah yang menjadi pekerjaan rumah untuk luis milla, apakah Ia harus memanggil sayap dengan kualitas seperti Riko, atau membuat pemain sayap timnas yang sekarang seperti Febri, saddil, ataupun Osvaldo memiliki kualitas umpan Seperti Riko Simanjuntak.
Well Sobatque, Kita benar-benar butuh sosok sayap yang bisa memanjakan striker di depan, sehingga dengan demikian pemain sayap kita tidak terkesan "hanya' bisa lari kencang namun Nol saat meberikan umpan, Jika Sobatque ada yang tidak sependapat silahkan sampaikan di kolom komentar dengan bahasa yang baik dan sopan.Respect
Sumber