Jelang partai big match antara Bali United kontra Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu besok (27/05), kabar mengejutkan datang dari tim tamu, dimana sang pelatih kepala tim Pangeran Biru mengancam akan mundur dari kursi kepelatihan Persib setelah bulan Juni mendatang.
Dilansir dari bobotoh.co.id sabtu, (26/5/2018), Mario Gomez juga mengakui sudah berkomunikasi langsung dengan manajemen terkait hal tersebut.
"Kami sudah bicara dengan manajemen soal ini dan jika mereka bisa mengubah itu, oke (lanjut di Persib) tapi jika tidak, mungkin setelah Juni jika ada tawaran lain mungkin saya tidak akan melanjutkan pekerjaan bersama Persib Bandung, itu yang penting," tutup Gomez.
Bahkan pelatih asal Argentina tersebut tidak menampik bahwa dirinya ditawari kursi jabatan untuk melatih Bali United.
"Ya, kami memang mendapat tawaran dari tim lain, itu benar, tetapi bagi kami saya ulangi bahwa ketika berada di satu tempat (klub) mereka harus berpikir soal fasilitas, soal pemain muda, soal lapangan yang bagus untuk latihan, untuk bonus yang bagus bagi tim, soal mes dan fasilitasnya karena untuk menunjang pemain termasuk pemain muda, karena mereka pemain profesional dan kerja disana, banyak hal," ujar Gomez dalam sesi jumpa persnya di Bali, Sabtu (26/5/2018).
Manajemen Persib Bandung akhirnya akan memberikan jawaban atas keinginan sang pelatih Roberto Carlos Mario Gomez yang menuntut ketersediaan lapangan untuk berlatih. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono akan berbicara kepada Mario Gomez terkait tempat berlatih.
Manajemen Persib berjanji akan segera menyediakan lapangan berlatih yang baik untuk skuat Maung Bandung. Hal itu juga termasuk tempat berlatih bagi para pemain muda yang tergabung di Diklat Persib.
"Pembinaan termasuk langkah yang akan dioptimalkan. Kami matangkan karena Persib sudah punya akademi," kata Kuswara seperti dilansir BolaSport.com dari jabar.tribunnews.com (16/3/2018).
“Nanti saya mau bicarakan dengan dia, sementara kan salah satunya ada lapangan ini (Arcamanik),” tambahnya.
Gomez kerap kali mengeluhkan kondisi beberapa lapangan yang ada di kota Kembang. Menurutnya kondisi ini mengganggu penerapan strategi pada anak asuhnya. Sebenarnya Gomez memiliki opsi untuk menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk dijadikan tempat latihan, namun Gomez tidak ingin terlalu sering menggunakan GBLA karena takut merusak rumput GBLA, terlebih ketika hujan turun.
Pastinya bobotoh senang dengan hal ini, dan apa yang Gomez mau bisa diwujudkan oleh manajemen.
Sumber : m.persib.co.id, tribunnews.com, bolasport.com