Suara.com - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menjelaskan alasan Polda Metro Jaya tidak memberikan izin pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Keputusan yang diambil oleh Polda Metro Jaya itu disebut terkait dengan keamanan jelang perayaan Hari Buruh, 1 Mei mendatang. Keputusan itu melihat adanya pergerakan masa yang akan datang ke Kota Jakarta pada satu hari setelah pertandingan.
"Masalah keamanan adalah domain Polda Metro Jaya karena itu di wilayah mereka. Sudah ada pertemuan dengan pimpinan Polri. Dari laporan intelejen akan ada dua objek,” kata Syafruddin di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).
"Karena masa buruh akan masuk dari Jawa Barat dan Banten, sehingga karena ada May Day dan Persija lawan Persib, maka ada dua pergerakan masa. Jadi agar pengamanan fokus, laga tersebut ditunda dahulu,” lanjut jenderal yang juga Pembina Klub Persija itu.
Persija kontra Persib akhirnya digeser menjadi tanggal 30 Juni 2018. Itu setelah adanya pembicaraan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persija, dan Persib.
Meski sudah ditentukan waktu pertandingan, namun belum diketahui stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan itu. Persija selaku tuan rumah di laga tersebut bakal kesulitan mencari markas karena venue Jakarta dan sekitarnya akan dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
Sumber