KODE Dfp 1 Liverpool Adalah Mimpi Buruk Manchester City | Viva Asia

Liverpool Adalah Mimpi Buruk Manchester City

KODE 200x200
KODE 336x320 atau in artikel

VIVA – Liverpool membuat Manchester City tak berkutik dalam pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB 5 April 2018. Bermain di Anfield Stadium, The Reds menang telak 3-0.

Kemenangan tersebut menjadi sangat berarti bagi Liverpool. Karena skuat asuhan Juergen Klopp akan lebih mudah saat melakoni leg kedua di Etihad Stadium nanti.

Total sudah tiga kali Liverpool berhadapan dengan ManCity musim ini. Pada kesempatan pertama, The Reds dibantai lima gol tanpa balas.


Namun, pada pertemuan kedua Klopp tak ingin mengulang kesalahan yang sama. Racikannya terbukti sukses karena Liverpool mampu menang 4-3.

Meski unggul dengan dua kemenangan, namun Liverpool enggan jemawa. Mereka harus tetap waspada, mengingat ManCity pernah menang dengan skor telak.



"Kami masih harus berjuang keras. Sebab, kami belum pasti lolos ke fase berikutnya. Jadi belum ada pesta," kata Klopp seperti dilansir Tribal Football.

"Saya masih teringat kebobolan lima gol di sana (Etihad Stadium) dalam satu pertandingan. Jadi saya belum berpikir tim saya sudah lolos," lanjutnya.

Kedua tim akan kembali bertemu pada Rabu dini hari WIB 11 April 2018. Liverpool yang sudah berada di atas angin tentu tak ingin tergelincir begitu saja.

"Tapi, ini masih leg 1, jadi kami harus memastikan penampilan ini bisa kami ulangi lagi," kata kapten Liverpool, Jordan Henderson, dikutip dari Soccerway.

ManCity Melempem di Liga Champions
ManCity saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen Premier League. Mereka bahkan sudah bisa memastikan gelar juara bila mampu mengalahkan Manchester United pada akhir pekan ini.

Namun, kedigdayaan tersebut seolah luntur pada pertandingan melawan Liverpool. Taji para pemain The Citizens sama sekali tidak nampak, dan mereka justru kewalahan meladeni permainan cepat The Reds.

Kalah dengan selisih tiga gol memang membuat peluang ManCity untuk melaju ke semifinal amat kecil. Tetapi, Guardiola enggan pesimistis. Dia memastikan bakal maksimal di laga berikutnya.

"Kami memiliki waktu 90 menit lagi, Sevilla, Juventus, Roma juga demikian. Kami akan mencoba, namun akan sulit sebab kami akan menghadapi tim terbaik," kata Guardiola, seperti dilansir Goal.



"Saat ini kami harus menerimanya. Saya percaya dengan skuat yang ada, mereka sudah menunjukkan hal bagus di musim ini," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.

Rasa optimistis yang sama ditunjukan oleh gelandang ManCity, Kevin De Bruyne. Dia menilai, masih punya peluang lolos ke fase selanjutnya, asalkan di leg kedua nanti The Citizens bisa mencetak gol cepat.

"Itu akan jadi ujian yang sangat sulit, Liverpool adalah tim yang sangat bagus. Tapi, jika kami memulai pertandingan dengan baik dan bisa mencetak gol cepat, Anda tak pernah tahu," katanya.

Barcelona Masih Dipayungi Keberuntungan
Pada laga lainnya, Barcelona mempermalukan AS Roma dengan skor 4-1 saat berhadapan di Camp Nou, Kamis dini hari WIB 5 April 2018. Dua gol yang tercipta pada pertandingan ini terjadi akibat bunuh diri.

Danielle De Rossi memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit 38. Lalu pada babak kedua, giliran bek Roma, Kostas Manolas yang bunuh diri. Unggul dua gol, Barcelona semakin bersemangat, hasilnya Gerard Pique dan Luis Suarez menambah gol.

Satu-satunya gol Roma pada pertandingan ini disumbangkan oleh Edin Dzeko. Dia membobol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen saat laga memasuki menit ke-80.



Menariknya, data dari Marca menunjukkan jika Barcelona sering mendapat keuntungan dari gol bunuh diri lawan. Sebelumnya, ada Sebastian Coates (Sporting Lisbon), Dimitros Nikolau (Olympiakos Piraeus), dan Jeremy Mathieu (Sporting Lisbon) yang terjadi di fase grup Liga Champions.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tetap punya pandangan positif soal dua gol bunuh diri Roma. Menurutnya, sepakbola adalah permainan kesalahan, dan itulah yang akan coba dimanfaatkan lawan.

"Kami semua ingin pemain kami sempurna dan tidak berbuat kesalahan. Tapi, kami semua melakukannya, bahkan pelatih sekali pun," kata Valverde dikutip dari laman resmi UEFA.

Dari kubu Roma, pelatih Eusebio Di Francesco, menilai kekalahan yang dialami anak asuhnya amatlah kejam. Padahal para pemain Roma sudah bermain dengan maksimal dan menyulitkan Barcelona di menit awal.

"Kami telah menunjukkan sikap positif dalam pertandingan hebat. Kami menunjukkan determinasi dan apa lagi yang bisa saya katakan? Kami tiba-tiba tertinggal 0-3 dan bahkan tidak menyadari apa yang telah terjadi," kata Di Francesco, seperti dilansir Mediaset.

Menatap leg kedua perempatfinal, Roma dalam posisi sulit. Mereka setidaknya harus bisa menang tiga gol tanpa balas melawan salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini.

Sumber : https://www.viva.co.id/bola/bola-sejagat/1023565-liverpool-adalah-mimpi-buruk-manchester-city
Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2
Kode DFP2